BCP dan DRP
1. Apa yang dimaksud dengan BCP ?
2. Tujuan dari BCP ?
3. Apa yang dimaksud dengan DRP ?
4. Tujuan dari DRP ?
5. Jelaskan hubungan BCP dan DRP ?
6. Langkah-langkah dalam mengimplementasikan BCP ?
7. Langkah-langkah dalam mengimplementasikan DRP ?
Jawab :
1. BCP Adalah proses otomatis atau pun manual yang dirancang untuk mengurangi ancaman terhadap fungsi-fungsi penting organisasi, sehingga menjamin kontinuitas layanan bagi operasi yang penting
2. Menjaga bisnis tetap beroperasi meskipun ada gangguan dan menyelamatkan sistem informasi dari dampak bencana lebih lanjut
3. Prosedure yang dijalankan saat BCP berlangsung (in action) berupa langkah-langkah untuk penyelamatan dan pemulihan (recovery) khususnya terhadap fasilitas IT dan sistem informasi
4. untuk merespon kejadian emergensi, menyediakan operasi backup cadangan selama sistem terhenti, dan mengelola proses pemulihan serta penyelamatan sehingga mampu meminimalisir kerugian yang dialami oleh organisasi.
5. Business Continuity Plan dan Disaster Recovery Plan adalah meliputi persiapan, pengujian dan pemutakhiran tindakan-tindakan yang diperlukan untuk melindungi proses bisnis fital (critical) terhadap dampak dari kegagalan jaringan dan sistem utama.
6. Langkah – langkah BCP :
Proyek Inisiasi
• Tentukan Business Continuity Tujuan dan Lingkup cakupan.
• Membentuk Komite Pengarah Kontinuitas Bisnis.
• Menyusun Business Continuity Kebijakan.
Analisis Bisnis
• Pertimbangkan Strategi Business Continuity Alternatif.
• Melaksanakan Analisis Cost-Benefit dan pilih Strategi a.
• Mengembangkan Business Continuity Anggaran.
Desain dan Pengembangan
• Mengembangkan Backup dan Strategi Pemulihan.
• Mengembangkan Skenario Jalankan Rencana.
• Mengembangkan Eskalasi, Pemberitahuan dan Rencana Kriteria Aktivasi.
• Mengembangkan Administrasi Kebijakan Rencana Umum.
Implementasi
• Siapkan Command Prosedur Aktivasi Center.
• Siapkan Prosedur Pemulihan lengkap.
• Siapkan Vendor Kontrak dan Pembelian Sumber Daya Pemulihan.
• Memastikan anggota Tim Pemulihan tahu Tugas dan Tanggung Jawab mereka.
Pengujian
• Latihan Rencana berdasarkan Skenario yang dipilih.
• Menghasilkan Test Report dan Evaluasi Hasil tersebut.
• Memberikan Pelatihan dan Kesadaran ke seluruh jajaran.
Pemeliharaan
• Tinjau Rencana berkala.
• Mendistribusikan Rencana untuk anggota Tim Pemulihan.
7. Langkah – langkah DRP
1. Define key assets, threats and scenarios
2. Determine the recovery windows
3. Defining recovery solution
4. Draft a disaster recovery plan
5. Establish a communications plan and assign roles
6. Disaster recovery site planning
7. Accessing data and applications
8. Document the disaster recovery plan, in detail
9. Test the disaster recovery plan
10. Refine and retest the disaster recovery plan
1. Apa yang dimaksud dengan BCP ?
2. Tujuan dari BCP ?
3. Apa yang dimaksud dengan DRP ?
4. Tujuan dari DRP ?
5. Jelaskan hubungan BCP dan DRP ?
6. Langkah-langkah dalam mengimplementasikan BCP ?
7. Langkah-langkah dalam mengimplementasikan DRP ?
Jawab :
1. BCP Adalah proses otomatis atau pun manual yang dirancang untuk mengurangi ancaman terhadap fungsi-fungsi penting organisasi, sehingga menjamin kontinuitas layanan bagi operasi yang penting
2. Menjaga bisnis tetap beroperasi meskipun ada gangguan dan menyelamatkan sistem informasi dari dampak bencana lebih lanjut
3. Prosedure yang dijalankan saat BCP berlangsung (in action) berupa langkah-langkah untuk penyelamatan dan pemulihan (recovery) khususnya terhadap fasilitas IT dan sistem informasi
4. untuk merespon kejadian emergensi, menyediakan operasi backup cadangan selama sistem terhenti, dan mengelola proses pemulihan serta penyelamatan sehingga mampu meminimalisir kerugian yang dialami oleh organisasi.
5. Business Continuity Plan dan Disaster Recovery Plan adalah meliputi persiapan, pengujian dan pemutakhiran tindakan-tindakan yang diperlukan untuk melindungi proses bisnis fital (critical) terhadap dampak dari kegagalan jaringan dan sistem utama.
6. Langkah – langkah BCP :
Proyek Inisiasi
• Tentukan Business Continuity Tujuan dan Lingkup cakupan.
• Membentuk Komite Pengarah Kontinuitas Bisnis.
• Menyusun Business Continuity Kebijakan.
Analisis Bisnis
• Pertimbangkan Strategi Business Continuity Alternatif.
• Melaksanakan Analisis Cost-Benefit dan pilih Strategi a.
• Mengembangkan Business Continuity Anggaran.
Desain dan Pengembangan
• Mengembangkan Backup dan Strategi Pemulihan.
• Mengembangkan Skenario Jalankan Rencana.
• Mengembangkan Eskalasi, Pemberitahuan dan Rencana Kriteria Aktivasi.
• Mengembangkan Administrasi Kebijakan Rencana Umum.
Implementasi
• Siapkan Command Prosedur Aktivasi Center.
• Siapkan Prosedur Pemulihan lengkap.
• Siapkan Vendor Kontrak dan Pembelian Sumber Daya Pemulihan.
• Memastikan anggota Tim Pemulihan tahu Tugas dan Tanggung Jawab mereka.
Pengujian
• Latihan Rencana berdasarkan Skenario yang dipilih.
• Menghasilkan Test Report dan Evaluasi Hasil tersebut.
• Memberikan Pelatihan dan Kesadaran ke seluruh jajaran.
Pemeliharaan
• Tinjau Rencana berkala.
• Mendistribusikan Rencana untuk anggota Tim Pemulihan.
7. Langkah – langkah DRP
1. Define key assets, threats and scenarios
2. Determine the recovery windows
3. Defining recovery solution
4. Draft a disaster recovery plan
5. Establish a communications plan and assign roles
6. Disaster recovery site planning
7. Accessing data and applications
8. Document the disaster recovery plan, in detail
9. Test the disaster recovery plan
10. Refine and retest the disaster recovery plan
0 Comments