Array biasanya
digunakan untuk mengelompokkan data atau obyek yang memiliki tipe yang sama. Array memungkinkan
untuk mengacu ke sekumpulan obyek dengan nama yang sama.
Array dapat
dideklarasikan dengan tipe apa saja, baik itu yang bertipe data primitif maupun
obyek. Berikut contoh deklarasi Array :
char s[];
point p[]; // point
adalah sebuah kelas
Dalam bahasa
pemrograman Java, Array merupakan sebuah obyek meskipun ia terdiri
dari elemen yang bertipe data primitif. Seperti halnya kelas yang lain, ketika
mendeklarasikan Array belum dibentuk sebuah obyek Array. Deklarasi Array hanya membuat sebuah referensi yang dapat
digunakan untuk mengacu ke sebuah obyek Array.
Besarnya memori
yang digunakan oleh elemen-elemen Array akan dialokasikan secara dinamis dengan
menggunakan pernyataan new atau
dengan array initializer.
Contoh deklarasi array di atas, dengan menggunakan kurung
siku setelah nama variabel, merupakan standar penulisan array dalam C, C++ dan Java. Format demikian agak sulit untuk
dibaca. Oleh karenanya, bahasa Java menggunakan bentuk deklarasi array alternatif dengan menggunakan
kurung siku di sebelah kiri seperti dalam contoh berikut :
char[] s;
point[] p; // point
adalah sebuah kelas
Sebuah deklarasi array
dapat ditulis sebagai pendeklarasian tipe array
di bagian kiri dan nama variabel di bagian kanan. Kedua bentuk deklarasi array di atas dapat digunakan, tetapi
sebaiknya konsisten dalam menggunakan satu bentuk saja. Dalam deklarasi array, tidak ditentukan ukuran aktual
dari array. Ketika mendeklarasikan array dengan kurung siku yang berada di
sebelah kiri nama variabel, kurung siku tersebut berlaku bagi semua variabel
yang berada di sebelah kanannya.
0 Comments